Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. Sudah lama menjadi tempat tujuan bagi mereka yang ingin belajar dan mendalami bahasa inggris. Jadi tidak heran jika banyak sekali English Course disana. Bahkan tidak hanya bahasa inggris, ada beberapa course yang juga menawarkan pembelajaran bahasa lain seperti bahasa arab. Label Kampung Inggris bukan hanya sekedar bualan semata, karena seluruh aktivitas yang dilakukan disana diharuskan menggunakan bahasa inggris termasuk para pedagang yang berjualan disekitar kampus Inggris.

Pada tanggal 15 November 2024 lalu, SMP Islam Al-Azhar 16 Cikarang mengadakan acara English Camp di Pare, Kediri. Tempatnya di FEE Center  (Future English Education Center). FEE Center adalah lembaga belajar di kampung inggris dengan menggunakan metode belajar “fun learning”. Tidak hanya pembiasaan dalam berbahasa inggris, disana juga menerapkan pembiasaan sholat dan tadarus yang cocok untuk sekolah islam.

Selain sesi belajar, FEE Center juga mengadakan kegiatan English Adventure. Yaitu permainan menjelajahi sekeliling desa disertai dengan tantangan-tantangan yang menarik. Dan agar tidak bosan, murid-murid juga diajak berkunjung ke beberapa tempat wisata di Pare, seperti candi dan pusat oleh-oleh.

Pada hari terakhir, akan diadakan English Talent Show, yaitu penampilan unjuk bakat yang dikemas menggunakan bahasa inggris. Kita dapat menampilkan bakat kita didepan teman-teman sekaligus mengaplikasikan pembelajaran bahasa Inggris yang di dapat selama English camp.

FLAG CEREMONY

Dan yang uniknya, disana kita dapat merasakan bagaimana mengikuti upacara bendera dalam bahasa inggris. Mulai dari menjadi pemimpin upacara, ketua barisan, MC, pembacaan pancasila, doa, dan paduan suara.

Dengan mempraktikan pembiasaan bahasa inggris secara langsung, kita akan lebih cepat dan lebih mudah untuk belajar bahasa inggris. Tentunya, ini juga merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk belajar bahasa Inggris khususnya untuk para murid SMP Islam Al Azhar 16 yang memiliki visi menjadi sekolah islam yang berwawasan global.

 

Di tulis oleh : Vania Azaliasava Puspita Rini (7D)

Postingan Terkait